SORONG, KOMPAS.TV - Seluruh tenaga kesehatan dari dokter spesialis, perawat dan bidan, menghentikan pelayanan sementar untuk menyampaikan aspirasi mereka, Jumat (17/03/2023) menuntut direktur RSUD Jhon Piet Wanane dicopot dari jabatannya, karena dinilai tidak layak menjadi pemimpin.
Dalam orasinya dokter dan perawat menyampaikan tuntutan jasa medik 9 bulan yang belum dibayarkan, tidak adanya transparansi jasa medik, honor jasa steril dan penentuan tarif sejumlah alat medis yang hingga saat ini belum ditentukan, akibatnya peralatan yang ada tidak digunakan dengan maksimal.
Selain itu tidak optimalnya sistem transportasi rumah sakit, kerusakan fasilitas rumah sakit yang tidak diperhatikan dan sejumlah tugas lain yang tidak dijalankan dengan maksimal.
Sebelumnya tenaga kesehatan telah menyampaikan aspirasi ini hingga ke Penjabat Bupati Kabupaten Sorong, namun belum diberikan jawaban hingga saat ini. Tenaga kesehatan kecewa dengan langkah pemda setempat yang terlihat mengabaikan hak-hak mereka.
Aksi mogok akan kembali dilaksanakan jika permintaan para nakes belum ditanggapi oleh pemeirntah daerah setempat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/389000/pemkab-sorong-dinilai-lamban-tangani-persoalan-rsud-jhon-piet-wanane