Pemerintah China mencerca Amerika Serikat (AS) usai belasan perusahaan dari negeri Tirai Bambu itu masuk daftar pembatasan ekspor teknologi AS.
Ketujuh belas perusahaan tersebut, termasuk BGI Group—organisasi raksasa di bidang analisis genetik, dibatasi AS karena alasan keamanan atau pelanggaran hak asasi manusia.
Departemen Perdagangan AS menyebut BGI Group mungkin membantu program surveilans pemerintah China. Beijing sendiri dituduh membangun basis data genetis dan telah mengumpulkan data dari komunitas muslim dan minoritas lain.
Sementara itu, belasan perusahaan lain terkena sanksi karena dugaan keterlibatan dalam program modernisasi militer Partai Komunis China, pengembangan senjata di Iran dan Pakistan, serta pelanggaran hak asasi manusia di Myanmar.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Penulis Naskah: Almira Khairunnisa
Narator: Almira Khairunnisa
Video Editor: Farah Chaerunniza
Produser: Okky Mahdi Yasser
Musik: Super Seeding - Trout Recording
#AmerikaSerikat #PembatasanEkspor #China #JernihkanHarapan