Terdakwa Arif Rachman Arifin mengungkapkan, dirinya seperti dikondisikan oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi melalui rasa empati sehingga tidak terpikir ada sesuatu yang janggal saat Brigadir J tewas.
Awalnya, anak buah eks Kadiv Propam itu mengaku dirinya mengalami dilema moral atas penyalahgunaan kekuasaan oleh Sambo.
Arif menjelaskan, dirinya melihat Sambo dan Putri menangis ketika sedang bercerita bahwa Putri diduga diperkosa oleh Brigadir J.
Alhasil, timbul rasa empati yang besar di dalam diri Arif kepada atasannya itu.
Ia lantas menyinggung budaya komando yang mengakar di Polri, sehingga batasan antara bawahan dan atasan itu terasa nyata.
Arif menyebut hubungan yang berjenjang di tubuh Polri itu sebagai relasi kuasa.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: DEW, NIS
Penulis: Adhyasta Dirgantara
Penulis Naskah: Fathira Deiza A
Narator: Fathira Deiza A
Video Editor: Fathira Deiza A
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ
Music: Anthem - The Grand Affair
#JernihkanHarapan #BaiquniWibowo #KasusBrigadirJ