Jaksa penuntut umum dalam surat tuntutan menyatakan Ferdy Sambo menghapus sidik jari dalam senjata api yang digunakan untuk menembak Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu.
Jaksa mengungkapkan, saat itu Yosua tertelungkup setelah ditembak oleh Richard Eliezer.
Kemudian, sambil menggenggam senjata api, Sambo menghampiri Yosua dan melepaskan tembakan hingga korban meninggal dunia.
Usai menembak Yosua, Sambo mencoba menghilangkan sidik jari dalam senjata api tersebut dan meletakkannya di tangan kiri Yosua.
Ia kemudian berusaha mengaburkan peristiwa sesungguhnya dengan menembakan peluru ke arah dinding agar seolah-olah terjadi tembak menembak antara Richard dan Yosua.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Pramulya Sadewa
Penulis: Singgih Wiryono, Irfan Kamil
Penulis Naskah: Fathira Deiza A
Narator: Fathira Deiza A
Video Editor: Bernard Siahaan
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ
Music: Moth by Silent Partner
#JernihkanHarapan #FerdySambo #KasusBrigadirJ