JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang tuntutan terhadap terdakwa Ferdy Sambo akan digelar hari ini (17/01).
Saat diperiksa sebagai terdakwa, Selasa pekan lalu, Ferdy Sambo mengakui kesalahannya, dan berharap jaksa bisa obyektif dalam mengajukan tuntutan.
Sambo berulang kali menyebut dirinya tidak ikut menembak Yosua dalam insiden penembakan di Rumah Dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 lalu.
Baca Juga Ferdy Sambo Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Brigadir J Hari Ini di https://www.kompas.tv/article/368807/ferdy-sambo-hadapi-sidang-tuntutan-kasus-pembunuhan-brigadir-j-hari-ini
Ferdy Sambo juga mengaku tidak menyuruh Richard Eliezer menembak, tapi menyuruh menghajar Yosua.
Sementara terdakwa richard eliezer dalam persidangan, menyebut perintah sambo pada dirinya jelas, tembak Yosua, bukan menghajar.
Di persidangan, Ferdy Sambo mengakui telah berbohong dan menyusun skenario tembak menembak, yang menyebabkan Yosua tewas.
Ferdy Sambo dijerat pasal pembunuhan berencana, dan terancam hukuman mati, atau penjara seumur hidup, atau minimal 20 tahun penjara.