SUMENEP, KOMPAS.TV - Belasan anak asal kepulauan terpaksa tidak masuk sekolah karena tertahan di Pelabuhan Kalianget Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Seluruh kapal tujuan kepulauan berhenti beroperasi karena cuaca buruk melanda Perairan Madura.
15 anak asal Kepulauan Masalembu, Kangean dan Sapeken terpaksa tidak masuk sekolah. Pasalnya mereka masih tertahan di Pelabuhan Kalianget Kabupaten Sumenep mulai akhir bulan Desember lalu hingga awal Januari 2023.
Seluruh kapal tujuan kepulauan tidak beroperasi sejak 17 hari yang lalu karena cuaca buruk. Ketinggian gelombang di Perairan Madura mencapai 4 meter. Salah satu siswa bernama Vika Sari mengaku sedih tidak bisa masuk sekolah.
Kelima belas anak itu merupakan siswa SD hingga SMA. Mereka tinggal di ruang tunggu terminal pelabuhan dan rumah dinas camat kalianget.
Baca Juga Akibat Cuaca Buruk, Calon Penumpang Terlantar di Pelabuhan Kalianget di https://www.kompas.tv/article/362880/akibat-cuaca-buruk-calon-penumpang-terlantar-di-pelabuhan-kalianget
Jumlah penumpang yang tertahan bertambah menjadi 194 orang. Mereka ditampung di terminal pelabuhan, rumah dinas camat, mushola dan aula kecamatan. Hingga kini belum ada kepastian kapan kapal akan berlayar kembali.
#cuacaburuk #penumpangkapal #pelabuhankalianget #anaksekolah #sumenep
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/365248/cuaca-buruk-anak-kepulauan-sumenep-tak-bisa-sekolah