Tim pengacara Kuat Ma’ruf mempertanyakan akurasi hasil uji kebohongan atau poligraf yang dilakukan terhadap para terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua, yang berada di angka 93 persen.
Sebab, pengacara Kuat menilai bahwa akan ada peluang tidak akurat sebesar 7 persen.
Hal itu disampaikan pengacara Kuat saat persidangan di PN Jaksel, Rabu (15/12/2022).
Merespons pertanyaan itu, ahli poligraf yang menjadi saksi dalam persidangan, Aji Febrianto Ar-Rosyid mengatakan bahwa akurat 100 persen hanya milik Allah.
Meski demikian, pengacara Kuat lagi-lagi mencecar soal faktor ada kemungkinan 7 persen hasil kebohongan tidak akurat.
Namun, Aji bersikukuh menyatakan bahwa dirinya tidak tahu apa penyebab akurasinya hanya mencapai 93 persen.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Editor: Chrisstella Efivania Rosaline
Produser: Ira Gita Natalia Sembiring
Musik: Fat Man - Yung Logos
#Poligraf #KuatMa’ruf #BrigadirJ #JernihkanHarapan