Namun, kenyataannya puncak luapan semburan lumpur tersebut terjadi pada 29 Mei 2006, dan hingga kini, asap putih pekat masih terlihat di pusat semburan dengan aroma gas yang tercium tidak sedap. Di area pinggir tanggul, terlihat endapan lumpur yang padat dan pecah-pecah akibat pengeringan.
Endapan ini merupakan hasil pengerukan yang dilakukan oleh PT Lapindo Brantas. Lantas apakah lumpur Lapindo Sidoarjo saat ini masih aktif?
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Video Jurnalis: Izzatun Najibah
Penulis : Izzatun Najibah
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Tri Febrianto Gunawan
Produser: Adisty Safitri
Musik: New Horizons - Futuremono
#Peristiwa #Bencana #LumpurLapindo #Sidoarjo #PTLapindoBrantas
