SUMENEP, KOMPAS.TV – Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan kantor Pemkab Sumenep Jawa Timur berlangsung ricuh. Kericuhan terjadi saat ratusan mahasiswa PMII, memaksa ke halaman kantor Pemkab untuk menemui Bupati, namun dihalang-halangi polisi.
Baca Juga Mahasiswa PMII Di Lumajang Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di https://www.kompas.tv/article/326358/mahasiswa-pmii-di-lumajang-demo-tolak-kenaikan-harga-bbm
Untuk mengantisipasi kericuhan semakin besar, polisi akhirnya membiarkan seluruh pendemo masuk ke kantor Pemkab dan menemui Bupati Sumenep. Mahasiswa meminta Pemkab Sumenep segera mengeluarkan subsidi BBM untuk warga. Mahasiswa meminta bupati menandatangani perjanjian subsidi BBM tersebut.
Baca Juga Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM, Terobos Masuk Gedung DPRD di https://www.kompas.tv/article/326360/demo-mahasiswa-tolak-kenaikan-harga-bbm-terobos-masuk-gedung-dprd
Sebelum berunjuk rasa di kantor pemkab, mahasiswa terlebih dahulu menggelar orasi di kantor DPRD. Mahasiswa juga menyegel kantor DPRD dan meminta kantor DPRD dijual untuk subsidi BBM warga.
#Ricuh #UnjukRasa #BBMNaik #PMII #PemkabSumenep
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327016/demo-tolak-bbm-naik-di-pemkab-sumenep-ricuh-pemkab-diminta-keluarkan-subsidi