BANDUNG, KOMPAS.TV - Semangat Hadjarudin Supiana tak pernah berkurang menjalankan tugas sebagai guru honorer selama 52 tahun di SD Negeri Babakan Sirna, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Hadjarudin Supiana yang kini sudah berusia 72 tahun selalu menempuh perjalanan 5 km dari tempat tinggalnya di Desa Sukasirna, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur menuju sekolah tempat ia mengajar.
Meski usia tak lagi muda, tidak menyurutkan niatnya untuk terus mengajar.
Namun Supiana juga tidak mengelak, ia pernah kecewa lantaran pernah gagal jadi PNS.
Kenaikan upah sebagai guru honorer tidak pernah naik signifikan.
Jika ditahun 1970an, ia menerima bayaran senilai Rp 10.000.
Kini upah hadjarudin supiana menerima bayaran Rp 350.000 per bulan.
Upah sebagai guru honorer ini untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidup bersama keluarga.
Puluhan tahun jadi guru honorer, Hadjarudin Supiana mengaku tak lagi punya impian menjadi PNS.
Namun ia punya harapan, pemerintah memperhatikan nasibnya agar bisa memiliki rumah sendiri sebagai tempat berteduh bersama keluarga.
Baca Juga PNS Bapenda yang Hilang, Ditemukan Tewas Terbakar Tanpa Kepala di Pantai Marina Semarang di https://www.kompas.tv/article/326857/pns-bapenda-yang-hilang-ditemukan-tewas-terbakar-tanpa-kepala-di-pantai-marina-semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326975/kisah-hadjarudin-supiana-seorang-guru-honorer-yang-mengabdi-selama-52-tahun-meski-gaji-kecil