Calon gubernur Jakarta Pramono Anung menanggapi soal angka warga yang tak menggunakan hak pilih atau golput di Pilkada Jakarta 2024 masih tinggi.
Pramono menyebut angka golput yang tinggi merata di seluruh wilayah Indonesia. Menurut dia, masyarakat Indonesia telah lelah dengan kontestasi pilkada karena hampir berdekatan dengan pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif.
"Jadi itu adalah realita bahwa sebenarnya masyarakat sudah pengin pemilunya itu segera berakhir," kata Pramono usai deklarasi kemenangan pada Pilkada Jakarta di kediamannya, Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Oleh karena itu, Pramono berharap Pilkada Jakarta berjalan satu putaran saja. Dia ingin masyarakat bisa kembali fokus bekerja dan menjalani hidup secara normal.
"Saya termasuk yang berpandangan mudah-mudahan Jakarta ini tetap satu putaran supaya kita segera berkonsentrasi untuk pekerjaan normal kembali," kata Pramono.
Diketahui, berdasarkan hasil quick count dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Jakarta mencapai 69,57 persen.
Artinya, masih ada sekitar 30 persen warga yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Jakarta.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Pramulya Sadewa
Penulis Naskah: Pramulya Sadewa
Video Editor: Pramulya Sadewa
Produser: Nursita Sari
#PramonoAnung #PilkadaJakarta #GolputPilkadaJakarta #JernihkanHarapan