Kasus polisi tembak polisi menyiratkan beberapa fakta. Salah satunya soal keinginan korban, AKP Ulil Ryanto Anshar yang ingin keluar dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Fakta ini sempat diutarakan keluarga, sebelum polisi yang tangkap penambang ilegal ini tewas ditembak rekannya, AKP Dadang Iskandar. AKP Ulil Ryanto mengaku kepada ibunya, kalau ia merasa tugasnya sangat berat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto tewas ditembak oleh rekannya sesama polisi, AKP Dadang Iskandar pada Jumat (22/11) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB. Diduga penembakan dilatarbelakangi kasus tambang ilegal.
Berikut 5 fakta kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, yang tewaskan AKP Ulil Ryanto Anshar.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah
Narator: Musayadah Khusnul Khotimah
Video Editor: Galang Wahyu Permata
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Musik: Missing Persons - Jeremy Blake
#PolisiTembakPolisi #AKPDadangIskandar #TambangIlegal #FaktaPolisiTembakPolisiSolokSelatan #AKPUlil #AKPDadang #JernihkanHarapan
Artikel Terkait :
https://medan.kompas.com/read/2024/11/23/072700678/5-fakta-polisi-tembak-polisi-di-solok-selatan-tkp-di-parkiran-polres-diduga?page=all#page2