Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bangli, Harga Bawang Merah Cabai hingga Telur Naik, padahal Harga BBM Belum Resmi Naik

news
2 September 2022, 14:43 WIB

BANGLI, KOMPAS.TV - Pihak pemerintah belum menaikkan harga bahan bakar minya (BBM) secara resmi.

Namun, di tengah isu akan ada kenaikkan harga BBM ini, belakangan mencuat harga kebutuhan pokok di sejumlah daerah yang terus melangit.

Baca Juga Jokowi soal Harga BBM: Hari Ini Disampaikan kepada Saya Kalkulasinya di https://www.kompas.tv/article/324615/jokowi-soal-harga-bbm-hari-ini-disampaikan-kepada-saya-kalkulasinya

Bahkan yang mahal tak hanya bumbu dapur lagi, melainkan juga harga telur kini masih relatif mahal.

Para peternak pun mengeluhkan harga pakan ayam yang tak kunjung turun.

Akibatnya, sudah sepekan ini warga Bangli, Bali harus memutar otak lebih keras sebelum berbelanja.

Hal itu dilakukan demi menyiasati harga-harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi.

Pasalnya, harga bumbu dapur yang jadi kunci kelezatan masakan sudah sepekan terakhir terus naik.

Di Pasar Kidul Bangli misalnya, cabai rawit yang sebelumnya Rp 35.000,- kini naik jadi Rp 45.000 per kilogram (kg).

Bawang merah yang sebelumnya Rp 15.000,- naik jadi Rp 25.000,- per kg.

Begitu pula dengan sayur-mayur yang mengalami naik harga berkisar antara Rp 1.000,- hingga Rp 2.000,- per kg.

Padahal wacana kenaikan harga BBM yang isunya berembus sejak pekan lalu itu belum resmi naik.

Baca Juga Soal Kenaikan Harga BBM Subsidi, Jokowi: Masih Dihitung dengan Hati-hati di https://www.kompas.tv/article/324698/soal-kenaikan-harga-bbm-subsidi-jokowi-masih-dihitung-dengan-hati-hati

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/324660/di-bangli-harga-bawang-merah-cabai-hingga-telur-naik-padahal-harga-bbm-belum-resmi-naik
Jelajahi Tentang

Kompas.com Play

Lihat Semua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Tulis komentar Anda...
Video Terkini
Jelajahi