Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Solar dan Pertalite Diperkirakan Tidak Cukup sampai Akhir Tahun, Indonesia Harus Apa?

news
29 Agustus 2022, 14:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar dan Pertalite diperkirakan tidak akan cukup sampai akhir tahun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut bahwa Pertalite dan Solar akan habis pada September dan Oktober 2022, jika tidak ada perubahan pola konsumsi masyarakat terkait dua jenis BBM itu.

Pemerintah dinilai harus segera menaikkan harga BBM bersubsidi untuk mengurangi anggaran subsidi BBM yang tahun ini mencapai Rp 502 triliun.

Ekonom Universitas Indonesia (UI), Fithra Faisal, dalam program Sapa Malam mendukung pemerintah untuk menaikkan harga BBM subdisi demi menyelamatkan anggaran negara.

Apalagi, pola subdisi yang ada saat ini dinilai sudah tidak tepat sasaran.

Namun, jika harga BBM naik, inflasi menjadi ancaman yang menekan pertumbuhan ekonomi.

Oleh karenanya, Fithra menekankan harus disiapkannya bantalan sosial bagi masyarakat miskin.

Baca Juga BBM Subsidi Dinikmati Orang Kaya, Ekonom: Lebih Baik Dikasih ke Orangnya daripada ke Komoditinya di https://www.kompas.tv/article/323192/bbm-subsidi-dinikmati-orang-kaya-ekonom-lebih-baik-dikasih-ke-orangnya-daripada-ke-komoditinya

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pun kembali menegaskan bahwa BBM subsidi ini salah sasaran.

Maka harus ada rekalkulasi, supaya APBN tak semakin berdarah-darah.

Di saat yang sama, keuangan negara juga tetap bisa jadi bantalan saat ada goncangan.

Kompas TV membahas soal kenaikan harga BBM subsidi pagi ini bersama Ekonom UI, Teuku Riefky. Simak videonya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/323331/bbm-solar-dan-pertalite-diperkirakan-tidak-cukup-sampai-akhir-tahun-indonesia-harus-apa
Jelajahi Tentang

Kompas.com Play

Lihat Semua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Tulis komentar Anda...
Video Terkini
Jelajahi