JAKARTA, KOMPAS.TV – Semua orang bisa terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Hipertensi dibagi menjadi 2 macam, yakni hipertensi primer dan hipertensi sekunder.
Hipertensi primer itu yang tidak diketahui penyebabnya, tetapi sebagian besar karena kekakuan pembuluh darah dan sebagainya.
Hipertensi sekunder itu karena ada penyakit yang mendasarainya atau pemicu seseorang terkena hipertensi, seperti kelainan ginjal, kelainan hormon, dan sebagainya.
Dikalangan medis, hipertensi memiliki istilah silent killer atau penyakit yang membunuh secara diam-diam.
Baca Juga Yuk! Kenali Hipertensi atau "Silent Killer", Kondisi yang Bisa Perburuk Pasien Covid-19 di https://www.kompas.tv/article/321693/yuk-kenali-hipertensi-atau-silent-killer-kondisi-yang-bisa-perburuk-pasien-covid-19
Hal ini karena penderita hipertensi umumnya tidak mengalami gejala apa pun, sampai tekanan darahnya sudah terlalu tinggi dan mengancam nyawa.
Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, hipertensi juga merupakan salah satu kondisi yang bisa memperburuk para penderita Covid-19.
Bahkan data yang dikeluarkan kementerian kesehatan Oktober 2020 lalu, hipertensi menjadi penyakit penyerta atau komorbid tertinggi, pasien yang terinfeksi virus korona di Indonesia.
Dilanjutkan dengan diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit paru, dan ginjal.
Baca Juga Pria Lebih Beresiko Terkena Hipertensi Daripada Wanita?! Simak Informasi Berikut Ini... di https://www.kompas.tv/article/321708/pria-lebih-beresiko-terkena-hipertensi-daripada-wanita-simak-informasi-berikut-ini
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/321712/hipertensi-dijuluki-silent-killer-bisa-membunuh-seseorang-secara-diam-diam