Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW Laporkan Dugaan Mark Up Pengadaan Gas Air Mata Polri Rp 26 Miliar ke KPK

news
2 September 2024, 15:37 WIB

Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Indonesia Corruption Watch (ICW), LBH Pers, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), PSHK, Kontras, Remotivi, ICJR, Greenpeace, dan lainnya melaporkan hasil temuan terkait dugaan korupsi pengadaan gas air mata selama tahun anggaran (TA) 2022-2023 di lingkungan Polri kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (2/9/2024).

"Setidaknya ada beberapa hal terkait potensi penyimpangan yang terjadi. Pertama dugaan persekongkolan tender yang mengarah kepada merek tertentu," kata Koordinator ICW Agus Sunaryanto di Gedung Merah Putih KPK, Senin.

Kemudian, yang kedua, kata Agus, terkait dengan indikasi mark up atau pemahalan harga yang dilakukan terkait dengan pepper projectile launcher tahun 2022 dan 2023.

"Dugaan indikasi mark up-nya ini mencapai sekitar Rp 26 miliar," kata dia.

Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.

Video Jurnalis: Talitha Yumnaa
Penulis Naskah: Talitha Yumnaa
Video Editor: Talitha Yumnaa
Produser: Nursita Sari

#JernihkanHarapan #PengadaanGasAirMata

Jelajahi Tentang

Kompas.com Play

Lihat Semua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Tulis komentar Anda...
Video Terkini
Jelajahi