Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI merasa tak kecolongan pasca-bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, mencatut ratusan nomor induk kependudukan (NIK).
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat awak media menanyakan apakah pihak Bawaslu merasa kecolongan atau tidak terkait banyaknya penemuan NIK yang dicatut Dharma-Kun.
“Kan sudah dicoret,” jawab Bagja singkat ketika ditemui di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).
Bagja mengatakan, mulanya tak ada masyarakat yang merasa keberatan terkait adanya dugaan pencatutan NIK oleh Dharma-Kun.
Namun, seiring berjalannya waktu, ada masyarakat yang membuat laporan karena merasa keberatan bahwa NIK-nya dicatut.
“Ya pada awalnya kan tidak ada yang keberatan. Kemudian akhirnya ketemulah 400 itu (jumlah NIK yang dicatut) dan ami minta untuk dicoret. Kalaupun keberatan, silahkan disampaikan kepada Bawaslu DKI Jakarta,” tutur dia.
Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyo
Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyo
Video Editor: Dzaky Nurcahyo
Produser: Abba Gabrillin
#Bawaslu #NIK #Pencatutan NIK #DharmaPongrekun #KunWardana #DharmaKun #PilkadaJakarta #JernihkanHarapan