Bareskrim Polri menyebut para mahasiswa yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) bermoduskan magang merdeka ke Jerman bekerja tak sesuai jurusan, Rabu (27/3/2024).
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, para mahasiswa disana dipekerjakan sebagai buruh kasar dibanding pekerjaan yang linear dengan jurusan mereka.
Masa mahasiswa teknik di sana disuruh angkat-angkat barang-barang, ini kan yang tidak masuk program magang, di situlah terjadi eksploitasi, ujar Djuhandani di Lobby Bareskrim Polri, Rabu.
Djuhandani mengatakan, program ferienjob dengan menjadi buruh kasar untuk menambah uang saku mahasiswa sejatinya merupakan program resmi di Jerman.
Namun, pelaksanaannya yang digelar pada bulan Oktober-Desember ini tak sesuai dengan libur mahasiswa di Indonesia. Sehingga, praktik ini digunakan para oknum untuk menyalurkan buruh murah berkedok mahasiswa ke Jerman.
Sehingga proses-proses yang dilakukan untuk meloloskan mahasiswa mengikuti program itu (ferienjob) itu dianggap sah yaitu dengan cara merubah data libur dan sebagai-nya, kata Djuhandani.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Syalutan Ilham
Penulis Naskah: Syalutan Ilham
Video Editor: Syalutan Ilham
Produser: Adil Pradipta
#tppojerman #magang #ferienjob #jernihkanharapan