Potret Ramadhan tahun 2024 di Gaza yang terasa pahit dan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi Ramadhan di Gaza serba memprihatinkan. Momen Ramadhan di Jalur Gaza sangat kontras dengan Ramadhan di negara-negara lain. Bulan Ramadhan yang seharusnya menjadi bulan penuh cinta dan sukacita, menjadi Ramadhan yang kelam di seluruh Gaza. Warga Palestina di Gaza melaksanakan Ramadhan bawah bayang-bayang perang antara Israel dan Hamas.
Warga Palestina di Gaza memulai ibadah puasa Ramadhan pada Senin (11/03/2024). Meski di tengah perang antara Israel dan Hamas yang masih berkecamuk, mereka tetap melaksanakan Shalat Tarawih pertama pada Minggu (10/03/2024) di atas reruntuhan bangunan dan masjid. Tak sampai disitu, mereka memulai Ramadhan dengan kondisi meningkatnya kelaparan. Stok makanan untuk sahur maupun berbuka yang tersedia sangat terbatas.
Namun, sejumlah pengungsi Gaza, sekaligus para wanita di pengungsian ingin memberikan kegembiraan dan semangat untuk anak-anak Palestina yang akan menjalankan ibadah puasa di tengah kondisi perang. Mereka mencoba untuk menghidupkan kembali suasana Ramadhan dengan memasang lampu hias di sepanjang kamp yang penuh sesak.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Bernadetha Nadia Deni Ananda
Host: Musayadah Khusnul Khotimah
Videografer: Lutfiansyah Aditya Vanjalu
Video Editor: Lutfiansyah Aditya Vanjalu
Produser: Monica Arum
Musik: Emotional Sad Piano Cinematic Background, Full Track, Cinematic Trailer
#RamadhanDiGaza #PerangIsraelHamas #Ramadhan2024l #JernihkanHarapan