Capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) selalu saja kalah di Sumatera Barat (Sumbar). Bahkan, di Pilpres 2024 kali ini, paslon 03, Ganjar-Mahfud, yang diusung PDI-P dan sejumlah partai koalisinya, tidak berhasil mendongkrak suara di wilayah itu.
Pengamat Politik Universitas Andalas, Sumatera Barat, Andri Rusta menilai, ada sejarah kelam antara Bung Karno dengan masyarakat Sumbar sehingga calon presiden yang diusung PDIP tidak mendapat perhatian di daerah itu.
Sejak Pilpres di era Reformasi, capres yang diusung PDIP selalu kalah di Sumbar. Hal ini diungkapkan oleh Andri pada Selasa (20/2/2024).
Doktor ilmu politik Unand itu mengatakan sejarah kelam itu terjadi ketika adanya Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia tahun 1958 di Sumbar.
Sementara pengamat politik Unand lainnya, Aidinil Zetra menilai faktor ideologis partai juga menjadikan PDIP kurang mendapat tempat di Sumbar.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Perdana Putra, Reni Susanti
Video Jurnalis: NICHOLAS RYAN, NIS, HAM
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Galang Wahyu Permata
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Musik: Heartbeat - Godmode
#CapresPDIP #PDIP #GanjarMahfud #SumateraBarat #Pemilu2024 #Pilpres2024 #JernihMemilih
Artikel Terkait:
https://regional.kompas.com/read/2024/02/20/123548278/capres-pdip-selalu-kalah-di-sumbar-pengamat-ada-sejarah-kelam