Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Jokowi Memihak dan Kampanye, Dinilai Jadi Cara Tutupi Pelanggaran Etik

news
25 Januari 2024, 21:55 WIB

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut kepala negara dan kepala pemerintahan boleh memihak dan berkampanye dianggap hanya alasan buat menutupi deretan pelanggaran etika politik dia lakukan sebelumnya.

Pengamat Politik Jannus TH Siahaan mengatakan Jokowi memang mengabaikan sejumlah prinsip etika politik, terutama terkait dengan keputusannya membiarkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi salah satu peserta kontestasi Pilpres 2024. Menurut Jannus, keputusan Jokowi dengan membiarkan dan bahkan mendukung Gibran menjadi salah satu peserta Pilpres 2024 sebenarnya adalah pelanggaran etika politik paling besar yang dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Presiden.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: FIR
Penulis: Aryo Putranto Saptohutomo
Penulis Naskah: Vina Muthi Ambarwati
Narator: Vina Muthi Ambarwati
Video Editor: Menika Ambar Sari
Produser: Firzha Ananda Putri

Musik: Body And Attitude - DJ Freedem


#PolemikJokowi #PresidenJokowi #PernyataanJokowi #GibranRakabumingRaka #KontestasiPilpres2024 #Pemilu2024 #JernihkanHarapan


Artikel Terkait:
https://nasional.kompas.com/read/2024/01/25/13011141/polemik-jokowi-memihak-dan-kampanye-dinilai-cara-menutupi-pelanggaran-etika?page=all#page2

Jelajahi Tentang

Kompas.com Play

Lihat Semua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Terkait
Komentar

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Tulis komentar Anda...
Video Terkini
Jelajahi