Kolonel Inf Priyanto, terdakwa kasus penabrakan sejoli Handi Saputra dan Salsabila di Nagreg, Kabupaten Bandung, mengaku tidak tahu bahwa Handi masih hidup saat dibuang ke sungai.
Menurut Kolonel Priyanto, kondisi Handi sudah dalam keadaan kaku saat dibuang ke sungai.
Hal ini ia ungkapkan dalam sidang agenda pemeriksaan ahli di Pengadilan Militer II Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Adapun, Kolonel Priyanto mulanya menanyakan terkait kepastian meninggalnya Handi kepada ahli forensik Muhammad Zaenuri Syamsu Hidayat.
Ia juga menyinggung temuan dokter forensik yang menyebut ada sekitar 500 cc air sungai bercampur darah dalam tubuh Handi.
Simak informasi selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Nirmala Maulana Achmad
Penulis Naskah: Alexandra Birgitta Anandaputri
Narator: Alexandra Birgitta Anandaputri
Video Editor: Abdul Azis
Produser: Okky Mahdi Yasser
#SidangKolonelPriyanto #KolonelPriyanto #JernihkanHarapan