Organisasi Dunia Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa varian Deltacron merupakan hibrida atau rekombinan dari varian Delta dan Omicron. Deltacron juga telah dikonfirmasi menyebar di sejumlah Negara Eropa.Menurut Pimpinan teknis Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove, meski tingkat deteksi Deltacron masih sangat rendah, namun para ilmuan dari berbagai negara telah melaporkan dan sedang mengawasi Deltacron.
Diketahui, penemuan hibrida anatara virus corona varian Delta dan Omicron ini sudah sejak bulan Februari lalu. Seorang ilmuwan Scott Nguyen tengah memeriksa GISAID atau database internasional genom virus corona, saat melihat sesuatu yang aneh tentang hal ini. Mulanya, terdapat kasus seseorang yang terinfeksi dua varian virus Corona sekaligus, yakni varian Delta dan Omicron. Namun melihat lebih jauh data yang ada, ternyata ditemukan petunjuk bahwa kesimpulan pasien terinfeksi varian Delta dan Omicron sekaligus salah.
Selengkapnya simak video berikut.
Penulis : Ellyvon Pranita
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Novyana Nurmita Dewi
Produser: Yusuf Reza Permadi
#Deltacron #WHO #virusDeltacron #JernihkanHarapan